Kali ini liiburan wisuda kakak tingkat kita manfaatkan buat
hangaout. Sekali-kali melepas penat rutinitas kampus. Dan berangkatlah kami ke
Pantai Pelang. Sesuai namanya Pelang (arti dari saya pribadi) banyak
pelang/dinding-dinding terumbu karang di sekitar pantai yang sangat cocok untuk
dijadikan view photograph. Pantai yang masih asri ini juga masih sepi
pengunjung. Menurutku wajar saja jarang ada pengunjung karena di sini kita
tidak boleh berenang. Pantai Pelang bisa dikategorikan sebagai pantai yang
berbahaya. Ombak memang tidak besar, tetapi air yang menarik terlalu besar.
Jadi saya sarankan kalau kesini jangan terlalu berharap bisa berenang ya.
Tempat ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat menenangkan diri, atau hanya sekedar untuk menikmati
kesendirian, juga kalau ada niat ingit tahu “mana sih, pantai Pelang itu”. Tau
lah ya, sekarang inikan jarang sekali tempat yang bisa dijadikan buat
menyendiri hahaha. Rekomen banget buat yang suka ketenangan.
Awalnya kami
sempat kecawa, kami kira pantainya wow, ternyata biasa aja. Tapi disini bukan hanya ada pantai, tetapi juga ada air terjunnya. Kalian jangan salah, air
terjun disini sangat bagus, beda banget sama pantainya. Kalian yang tidak bisa
main basah-basahan di pantai, di tempat inilah kalian bisa main air sepuasnya.
Tapi jangan berenang, gak ada tempatnya sih hahaha. Tapi kalian bisa sekedar
berendam di kolam kecil alami di depan air terjunnya. Seru juga buat yang suka
photograph. Kebanyakan air terjun kan langsung ke kolam gitukan, tapi ini
tidak. Disini tidak, kalian bisa duduk-duduk juga tiduran di batuan bawah air
terjun. View yang good ditambah suasana yang menenangkan juga tempat yang
bersih, heem sangat mengesankan. Hanya perlu perbaikan sana sini ditambah
fasilitas yang cukup, dapat dipastikan bakalan seru.
Waktu kami
berkunjung ada penambahan fasilitas kolam renang, jadi kalau sudah capek main
air terjun ingin ganti berenang cukup jalan sedikit langsung sampe. Soal biaya
masuk tidak usah khawatir. Harganya sangat terjangkau. Hari biasa Rp 7500 dan
untuk hari libur Rp 8000, bagaimana? Sangat terjangakau bukan?
Saran untuk
pengelola, mungkin seharusnya ada fasilitas kamar mandi asli dari tempat
wisata, bukannya dari penduduk. Juga kemarin teman-teman mengeluh kamar mandi
tidak ada pintunya? Bisa dibayangkan bagaimana malunya mau ganti baju?
Mungkin
hanya itu, kalau penasaran bisa datang langsung ke Wonocoyo, Panggul, Kab.
Trenggalek, dan pastinya di Jawa Timur. See you next posting. Bye bye.
*ada beberapa foto
0 komentar:
Posting Komentar