Sebagian dari kita mungkin sudah tahu seperti apa mereka,
tapi ada beberapa dari kita mungkin tidak mengetahui siapa mereka. Banyak
definisi yang menyebutkan tentang sahabat. “Sahabat yang baik adalah mereka
yang mengisi kekuranganmu bukan kekosonganmu” (Kahlil Gibran). Sama halnya dengan quotes Kahlil
Gibran, sahabat ada karena kekurangan kalian bukan karena kekosongan kalian.
Kekosongan disini mungkin diartikan sebagai rasa sepi berkepanjangan, atau
kesepian. Banyak orang salah beranggapan, “sahabat akan selalu ada saat kita
membutuhkannya” atau “sahabat akan selalu ada saat kita senang maupun sedih”,
kalau kalian beranggapan kayak gini sama saja kalian memanfaatkan hubungan
dengan embel-embel “SAHABAT”.
Meski kalian bersahabat, tak seharusnya kalian egois.
Personal dari kalian pasti memiliki kesibukan masing-masing. Ingat, sahabat
bukan pengsuh. Kalian paham kan tak seharusnya selalu menuntut setiap waktu
harus selalu bercerita ini itu, meluangkan waktu sebaik mungkin untuk selalu bisa
berkomunikasi.
“Jika engkau berselisih faham, niscaya ia akan lebih senang
mengalah untuk kepentingan persahabatan”. Itu benar, tapi disisi lain itu juga
kurang tepat. Tidak semua mau selalu mengalah, ada batasan tersendiri untuk
mengalah. Terlalu sering mengalah juga berakibat buruk untuk pasangan
(sahabat), mereka akan tidak tahu diri dan akhirnya beranggapan “alaah, dia
pasti ngalah, dia kan sahabatku” atau “dia kan selalu mengalah”. Harapan kita
agar dia mau berubah malah membuat dia semena mena. Jadi, sekali kali bilang TIDAK apa salahnya? Kalau bisa buat
lebih baik so what gitu?
Permasalahan antar sahabat kebanyakan soal PACAR. A punya pacar, dan pacar si A
ternyata menaruh hati pada si B sahabat A *pengalam penulis hehehe. Wow, ini masalah
serius frieds. Sahabat mungkin mikirnya
kalian nikung dia, tapi hanya kalian, si pelaku dan Tuhan yang tahu bagaimana
kebenarannya. Kalau menurut kalian, seharusnya sahabat kalian pilih siapa?
Kalian apa si cowok b******k itu? Kalau menurutku, seharusya sahabat kalian
milih kalian, bukannya si cowok. Tapi, yang ada malah milih si cowok, kayak di
TV TV itu loo. Katanya dia gak bakalan nikung kalau gak digodain. Ckckck, itu
mah pemikiran kolot. Kalau difikir fikir lagi, sahabat kalian bodoh. Kalau si
cowok emang setia, dia gak bakalan ngeduain pacarnya kali, walau digoda
sekalipun. Dan apa akibat dari semua ini? Sahabat kalian menjauh, dia gak se
care dulu. Kalian bisa beranggapan dia melupakan kalian, dan dia hanya datang
kala butuh sesuatu *sorry curhat hehe. Tapi friends
kalau udah seperti ini apa yang kalian musti lakuin? Diam? Nunggu dia
sadar? Alaah gak ngaruh juga kali. Saran sih, tetap jaga aja kepercayaan yang
tersisa dari semua itu. Tunjukin aja kalau kalian masih care dan sayang sahabat
kalian.
Iya satu lagi, nilai yang tekandung dalam persahabatan
seringakali apa yang dihasilkan ketika seorang sahabat memperlihatkan secara
konsisten :
- Kecenderungan untuk menginginkan apa yang terbaik bagi satu sama lain.
- Simpati dan Empati
- Kejujuran, barangkali dalam keadaan tertentu sulit bagi orang lain untuk mengatakan yang sebenarnya. *for_you_moo, dan yang paling penting,
- Saling pengertian.
0 komentar:
Posting Komentar